Selasa, 30 Oktober 2018

Sumpah Pemuda

Sudahlah jangan terlalu beretorika..
Mungkin saatnya kita perbanyak mendengar, kurangi bicara..
Porsi kerja mulut dijaga, tambahkan kerja telinga..
Dengan begitu kita masih bisa saling diskusi tidak dengan cara membabibuta..
Bumi indonesia sudah jengah dengan perselisihan yang seolah tak kunjung reda..

Perbedaan dibeda-bedakan oleh mereka yang hobbynya membeda-bedakan persamaan yang nyata..
Dan jangan menyamakan perbedaan sehingga "sama" dan "beda" seolah serupa
Kebiasaan dijadikan tidak biasa oleh mereka yang ahli membiasakan ketidakbiasaan menjadi biasa..
Sementara beda itu biasa, menjadi tak biasa jika ada yang membeda-bedakan keduanya..

Sesekali nikmati sunyi, dalami hening, jangan terlalu bising dengan beribu kata sejuta makna..
Sesekali duduk bersama sambil ngopi dengan mereka yang berbeda dengan penuh terbuka..
Sesekali rapatkan telunjukmu dekatkan didepan mulut dan katakan DIAM sesaat saja..
Sesekali biarkan hati dan fikiran collabs dan suruh mereka Q&A berdua..
Sesekali persilahkan hati yang bicara, disaat mulut lelah bersuara, telinga lelah dengan kata-kata, dan mata lelah dengan aksara..

Jadikan satu bangsa, satu tumpah darah, dan satu bahasa tetap jadi identitas INDONESIA

 

eLBESAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2018 Bergegaslah Pergi, 2019 Bergegaslah Kemari..

Dua ribu delapan belas Adalah tahun absurditas Terlalu menuhankan segala bentuk aktivitas Kadang membuat seisi kepala menjadi be...