Sabtu, 29 Desember 2018
Pesan Untuk Anak Krakatau
Nak,
Berhentilah menangis dan bersedih..
Tangis kecilmu ciptakan jutaan tangis baru penuh perih..
Bermainlah agar duniamu tak ada yang mengambil alih..
Hingga kami mampu merawatmu tanpa tebang pilih...
Nak,
Engkau yang kini mungkin beranjak dewasa..
Kadangkala kau berkata dengan kau punya bahasa..
Merah pijar kau ungkapkan dengan bahasa penuh warna..
Marah atau bahagiakah hanya kau dan ibumu pemilik makna...
Nak,
Engkau yang diam dengan sejuta misteri..
Mungkinkah kini kau mulai paham sejarah negeri..
Saat ibumu marah dan seluruh negeri ia selimuti..
Dengan teriakan dan tangisannya yang terkenang hingga kini...
Nak,
Engkau yang terpandang dari jauh kunikmati.
Tegak berdiri menjulang tinggi ditengah gelombang meski terkebiri..
Jangan berhenti bertasbih memuji Robbi..
Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illalloh, Allohu Akbar jangan kau lewati...
Nak,
Tenanglah..
Kami sudah saksikan jerit tangis seketika pecah..
Tidurlah, rindu untuk ibumu sudah kami sampaikan melalui kalimatullah..
Semoga banyak cara untuk kita jadikan wasilah..
Agar kau tetap terpancar indah, dan kami tetap khsuyuk beribadah...
eLBESAR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2018 Bergegaslah Pergi, 2019 Bergegaslah Kemari..
Dua ribu delapan belas Adalah tahun absurditas Terlalu menuhankan segala bentuk aktivitas Kadang membuat seisi kepala menjadi be...

-
Dua ribu delapan belas Adalah tahun absurditas Terlalu menuhankan segala bentuk aktivitas Kadang membuat seisi kepala menjadi be...
-
Antara KIBAR & BAKAR Mari berfikir menggunakan etika PAS & KEPANTASAN Sudah pas & pantaskah cara mereka memusnahkan kain...
-
NOVEL NoFAILED Bahkan mungkin dalam novel horor apapun, tak ada lakon muka terbasuh air keras.. Air keras yang kini bermukim di sebe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar