Jumat, 30 November 2018

Sepi di Keheningan dalam Hening di Kesepian


Hujan pagi seolah hanya bersendawa
Menguliti rindu berkeping mungkin itu yang dirasa
Diantara kesunyian dan keheningan mata kita
Jiwa-jiwa terkikis beralaskan hening dan sepi berdua saja

Dan datanglah sang perangkai kata-kata, gerutumu
Penabur sunyi ditikam kelabu yang membisu
Paling hening, juga sepi mungkin sama-sama tersipu
Atau terlalu ditikam waktu hingga kita termakan sembilu

Sepiku adalah heningmu
Digigir rona jingga laju berpadu
Meruntuhkan dingin rindupun membeku
Selama hening dan sepi tetap melaju

Pada getir malam yang semakin mengendapkan ruang semu
Puisi selalu tahu cara mengagungkan hening, katamu
Hening selalu tahu cara mengekspresikan puisi, kataku
Karena sepi dan hening saling menikmati dalam keheningan yang kesepian 


eLBESAR

Jumat, 23 November 2018

Maulid Nabi Muhammad SAW


Untukmu baginda, dari kami yang hanya mampu bersholawat..
Bersholawat meski baru sebatas mengagungkan jauh dari kata khidmat..
Engkau seniman pengubah zaman minadzulumati ilannur dengan cara penuh cermat..
Angkat hormat amat sangat pada Baginda figur terhormat..

Baginda..
Kami begitu percaya akan mendapatkan pengakuan sebagai umat..
Kami begitu yakin menatap kiamat dengan syafaat..
Kami begitu yakin dengan daftar amal yang terlekat karat..
Kami juga begitu yakin syafaatmu bagi kami seolah tak kan terlewat..

Saking yakinnya kami, sampai lupa bahwa kami masih banyak berbual..
Bahwa kami sebenarnya ummat yang tuna akan segala hal..
Kami umat yang tuna amal, miskin moral..
Bahkan kami masih miskin ibadah di waktu awal..


 Baginda..
Maaf jika sebagian umatmu masih berseteru hal yang tak perlu..
Maaf jika Bid’ah masih menjadi wacana sebagian umat-umatmu..
Maaf jika masih ada istilah cebong dan kampret, tapi kami yakin kelak bersatu..
Dalam balut kalimat syahdu, bersholawat kami haturkan untukmu....


اللهم صل على سيدنا، وحبيبنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

eLBESAR

Sabtu, 03 November 2018

500 Hari Kasus Novel Baswedan

NOVEL NoFAILED

Bahkan mungkin dalam novel horor apapun, tak ada lakon muka terbasuh air keras..
Air keras yang kini bermukim di sebelah retinamu jadi saksi bahwa mata hukummu lebih buas..
Biarkan buasmu dijadikan pupuk agar kelak tumbuh jadi gerombolan tunas..
Tunas yang mungkin serupa buas sepertimu meski kini pandanganmu tak terlalu awas..

500 hari sudah antagonis di cerita novelmu masih jadi misteri dunia fiksi..
Penulis ceritamupun sepertinya masih asik berlenggang seolah menikmati rekreasi..
Atau mungkin sedang berkutat bersama intelegensinya untuk kembali menyusun beberapa ilustrasi..

Pak Novel, You have NoFailed..
Mereka yang menganggapmu musuh kinerjanya hanya seupil..
Membunuhmu saja mereka amatir dan tak berhasil..
Anda yang menang, dan mereka sibuk menghindar khawatir anda kembali menyentil..

Tetap semangat Pak,
Semoga hukum tak lantas hanya jadi rangkaian kata bersajak..
Tapi juga jadi panglima agar ceritamu segera terkuak..
Dan negeri ini tak lagi khawatir penuh isak..
Gara-gara para penerka yang masih bebas terbahak..

eLBESAR
#kamibersamanovel #novelbaswedan #kpk

2018 Bergegaslah Pergi, 2019 Bergegaslah Kemari..

Dua ribu delapan belas Adalah tahun absurditas Terlalu menuhankan segala bentuk aktivitas Kadang membuat seisi kepala menjadi be...